Selasa, 24 Maret 2015
Inilah Warisan Budaya Khas Indramayu
![]() |
Gambar: Google.com |
Walaupun Indramayu berada di provinsi Jawa Barat yang notabene adalah
tanah pasundan dan berbudaya bahasa sunda, namun sebagian besar penduduk
Indramayu menggunakan bahasa jawa khas Indramayu atau sering disebut
Bahasa Dermanyon. Namun, dibagian selatan dan barat daya Indramayu
sedikitnya ada yang menggunakan bahasa sunda.
Indramayu memiliki banyak kebudayaan sebenarnya jika kita mengetahui.
Kebudayaan khas Indramayu yang sangat jarang sekali tampil di kanca
Indonesia, sangat jarang seseorang mengenal budaya Indramayu. Dan
kadang-kadang orang Indramayu pun ada yang belum mengetahui apa saja
budaya khas Indramayu. Inilah warisan budaya Indramayu yang harus kita
ketahui:
1. Ngarot
Ngarot adalah salah satu upacara adat yang sejak abad 16 sampai sekarang
ini diselenggarakan oleh masyarakat desa Lelea setiap menjelang
penggarapan sawah. Pelaku ngarot adalah para pemuda mudi dengan kostum
yang khas dan aksesoris yang gemerlap merupakan daya tarik pariwisata.
2. Nadran
Nadran adalah upacara adat yang bertujuan untuk mensyukuri hasil
tangkapan ikan, mengharapkan peningkatan hasil di tahun mendatang dan
berdoa agar tidak mendapat arah melintang dalam mencari nafkah di laut.
Biasaya upacara nadran ini ada di desa Eretan, Dadap, Karangsong,
Limbangan dan Glayem.
3. Sintren
Sintren merupakan salah satu kesenian rakyat yang masih tetap hidup dan
berkembang di masyarakat pesisir terutama di pantai utata. Selain nuansa
magis, kurungan ayam, menjadi daya tarik kesenian sintren ini, dan juga
alat musik khas berupa buyung, batang bambu dan kendi.
4. Tari topeng Dermanyon
Mimi Rasinah adalah maestro tari topeng berasal dari Indramayu yang
sudah tampil banyak di manca negara. Tari topeng Dermanyon ini memiliki
perbedaan dengan tari topeng daerah lain, gerak tari yang khas berciri
topeng spesifik inilah yang memebedakan tari topeng dengan daerah lain.
5. Reog Bleknong
Reog Bleknong merupakan seni arak-arakan yang sepanjang perjalanan semua
pemain menggunakan kostum tokoh wayang. Kesenian ini biasa untuk pawai
khitanan, Hari Besar Nasional, dan Karnaval.
6. Tarling
Tarling merupakan seni musik khas Indramayu lagu yang pada awalnya
dilahirkan dalam bentuk nyanyian yang diiringi oleh gitar dan suling.
Seiring perkembangan zaman kesenia tarling ini mengalami perubahan yang
menggunakan alat musik modern. Tarling berasal dari Indramayu lahirnya
kesenian tarling pada aba ke-16.
7. Genjring Umbul
Genjring Umbul merupakan kesenian tradisi Indramayu yang memadukan unsur
akrobat dan seni olahraga. Genjring Umbul biasanya ditampilkan pada
Hari Besar Nasional, Nadran, Ngunjung, dan Hajat.
8. Tari Randu Kentir
Tari Randu Kentir adalah tari tradisional yang berasal dari masyarakat
Desa Jumbleng, Losarang, Indramayu. Tari yang berasal dari kata Randu
(pohon randu) dan Kentir (hanyut) ini memiliki kemiripan dengan gerakan
orang yang konon pada masa itu hanyut di sungai dan di tolong oleh warga
dengan menggunakan ranting pohon randu. Tarian ini merupakan tarian
persembahan yang bisa ditampilkan pada saat Mapag Penganten dan pada
saat penyambutan tamu.
Itulah warisan budaya Indramayu, semoga warisan ini bisa di jaga dan
dilastirikan dengan baik, agar anak cucu kita bisa merasakan budaya yang
sudah lama ada pada masyarakat Indramayu ini.
http://nurtanio24.blogspot.com/2015/01/8-warisan-budaya-indramayu.html
http://nurtanio24.blogspot.com/2015/01/8-warisan-budaya-indramayu.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar